Bahan baku yang utama di dalam cabai rawit adalah capsaicin, yang juga bisa kita temukan di dalam keluarga cabai-cabaian. Banyak penelitian membuktikan, capsaicin dapat dengan cepat membakar. Cara kerjanya, capsaicin memicu tubuh menaikkan suhu tubuh yang kemudian diikuti dengan pembakaran kalori.
Seorang peneliti Nicholas Perricone, MD., melalui publikasi penelitiannya yang berjudul the Perricone Weight-Loss Diet, menyimpulkan capsaicin berfungsi sebagai penekan nafsu makan. Walaupun kemudian banyak orang yang kontra dengan kesimpulan ini, sebab rasa pedas juga membuat orang untuk menambah porsi makanannya.
Tapi pada penelitian yang diumumkan pada Journal of Obesity juga ditemukan cabai mempercepat proses oksidasi lemak alias pembakaran lemak. Inilah yang kemudian mempercepat proses penyusutan berat badan.
Selain cabai rawit, sebuah penelitian yang dipublikasi dalam Diabetes Care pada 2003 lalu mengumumkan, satu sendok teh kayu manis setiap hari juga dapat membantu tubuh mengendalikan gula dalam darah. Ini artinya, tubuh kita akan lebih optimal untuk mencerna karbohidrat. Tak hanya itu, kayu manis juga dapat menekan kolesterol jahat yang kita kenal dengan sebutan LDL.
Lain halnya dengan lada hitam. Kelebihan lada hitam ternyata tak hanya membuat makanan kita jadi lebih nikmat, tapi juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap nutrisi. Tahu dari mana rasa pedas berasal pada lada? Adalah piperine yang memberikan kita sensasi itu. Tapi sebenarnya tak hanya itu yang dilakukan. Piperine, meningkatkan metabolisme lemak hingga 8 persen lebih cepat, bahkan beberapa jam setelah kita menikmatinya. Pilihlah lada hitam yang berkualitas bagus karena konsentrasi piperine-nya masih sangat banyak.
Begitu pula dengan jahe. Jika biasanya kita menjadikan jahe sebagai campuran minuman wedang untuk menghangatkan tubuh, ada kabar gembira apa yang dapat dilakukan jahe terhadap berat badan kita. Rempah-rempah ini adalah bersifat diuretik yang artinya dapat membantu tubuh mengeluarkan cairan berbentuk urin.
Jahe juga membantu mobilitas saluran pencernaan, sehingga makanan yang kita nikmati dapat dengan cepat dicerna sambil mempercepat pemecahan kolesterol menjadi energi. Berminat mencobanya? (liputan6.com)
